Tips Sukses Pikiran Bawah Sadar |
Banyak diantara kita belum sadar
atau bahkan tidak tau tentang kemampuan otak penyebab utamanya bukan
sulitnya untuk mengetahui atau mempelajari, tapi karena tidak pernah dikenalkan
atau diajari bagaimana cara otak iyu bekerja. Dengan mengetahui cara otak
bekerja, sobiwan-sobiwati akan sepenuhnya bisa “membangunkan” raksasa yang sedang
tidur itu. Tahukah kalian bahwa otak manusia terbagi menjadi 2 bagian besar :
CONSCIOUS MIND (pikiran sadar) dan SUBCONSCIOUS MIND (pikiran bawah sadar). Penggambaran
2 bagian besar ini mirip seperti gunung es.
Ilustrasi pikiran bawah sadar |
Menurut ahli otak, ukuran
kapasitas dan potensi otak manusia itu 12% di pikiran sadar (Consicious Mind)
dan 88% di pikiran bawah sadar (Subconsious Mind). Jadi, potensi terbesar
manusia itu terletak di pikiran bawah sadarnya, sayang nya “raksasa” itu lagi
tidur dan kagak bisa bangun kalo kagak dibangunin, nah tujuan kali ini
BukanBerkilah akan berbagi tips gimana cara membangunkan “raksasa” alias Pikiran
Bawah Sadar.
Oke, sebelum berbagi tips, ada baiknya simak ilustrasi berikut ini agar sobiwan-sobiwati paham dahulu tentang PBS itu sendiri.
Sobiwan-sobiwati tentunya pernah memasang alarm. Sebut saja sobiwan-sobiwati ingin bangun tidur pukul 4 pagi karena akan pergi liburan ke suatu tempat. Saat paginya, beberapa saat sebelum alarm bunyi sobiwan-sobiwati sudah bangun duluan, mungkin 2-3 menit atau bahkan hitungan detik sebelum alarmnya bunyi. Pernah mengalaminya kan? Tentu pernah dong. Tau siapa yg bangunin? Yup, si PBS. Pikiran bawah sadar kita sudah men “setting” bahwa jam 4 pagi bangun, ya bakal bangun. Tapi, hal ini bukan perkara mudah sob. Tidak semua perintah bisa diterima PBS, PBS mau menurut jika perintah yg sobiwan-sobiwati sampaikan jelas, dan meyakinkan. Kenapa bisa gitu? Contohnya seperti kasus ilustrasi di atas, bisa langsung bangun karena saat bangun akan pergi liburan, bukankah liburan hal yg MENYENANGKAN? Nah dari situ, karena menyenangkan jadi PBS bisa nurut dengan mudahnya. Beda kasus dengan kegiatan lain, misalkan pasang alarm pukul 4 pagi untuk ngenterin ibu kepasar. Mungkin itu hal yang bikin males kan, dan mungkin kebanyakan dari kalian berpikiran mending molor aja deh sampe siang. Kalau begini, sobiwan-sobiwati sudah memasang alarm pun akan sulit untuk bangun pukul 4 pagi. Beda lagi kalo tidak bangun pukul 4 pagi bakal dimarahin ibu, pasti PBS termotivasi banget, soalnya pikiran kita ngebayangin “kalo sampe tidak bangun pagi bakal dimarahin ibu nih” (dorongan negatif, secara paksa) lalu karena perasaan takut dan cemas, kita dengan mudah bangun pagi yang karena konsekuensinya bakal ribet kalo kagak dijalanin. sayangnya walaupun bisa menjalani suatu kegiatan itu, kita tidak bisa menjalaninya dengan enjoy karena DIPAKSA. Tapi kalo emang tetep molor juga ya berarti sobiwan-sobiwati super pemalas dah.
Gimana? Sudah cukup paham kan
dengan ilustrasi cara kerja PBS? Kalau sudah, yuk kita lanjut tentang tips
membangunkan PBS dalam diri sobiwan-sobiwati.
1. Spesifik
Sobiwan-sobiwati
harus menyampaikan keinginan kalian kepada diri kalian secara spesifik. Tidak
boleh ambigu tentunya. Misal: “aku ingin bangun pagi”. Hal ini belum spesifik.
Paginya jam berapa? Jam 1? Jam 2? Jam 6? Bisa-bisa kalian malah tidak akan bisa
tidur nyenyak jika mengatakan hal itu. Lebih baik ucapkan “aku ingin bangun jam
4 pagi”. Tentukan dan pastikan pukul berapa kalian ingin bangun pagi.
2. Postitif
Kata-kata yang
kalian sampaikan kepada diri kalian sendiri haruslah menggunakan kata-kata yang
positif sob. Usahakan hindari penggunaan kata “TIDAK”.
3. Saat
Ini
Gunakan
kata-kata yang menyatakan saat ini. Bukan nanti ataupun besok. Contohnya gampang
saja, kenapa orang yang ingin berhenti merokok tapi tidak berhenti-berhenti? Karena
mereka mengatakan “besok aku berhenti merokok”. Besok itu berarti besok, bukan
hari ini, apalagi sekarang sob.
4. Personal
Gunakan kata
panggilan untuk diri kalian itu yang membuat kalian nyaman dan percaya diri
sob. Misal gunakan kata “aku”, “saya” dan ungkapkan kepada diri kalian dengan
penuh keyakinan. Seperti ungkapan “aku adalah orang yang sukses”.
5. Sering
Diulang
Yang paling
penting adalah sobiwan-sobiwati harus sering mengatakan hal itu berulang kali
kepada diri kalian. Hal ini karena sudah bukan rahasia umum lagi jika
pengulangan adalah hal yang mendasari dari sebuah profesionalitas. Seperti misalnya
seorang pilot tentunya akan semakin handal dan ahli jika sudah memiliki jam
terbang yang banyak. Singkatnya, semakin sering diulang akan semakin mudah
dilakukan.
Nah itu tadi tips dari
BukanBerkilah tentang gimana membangunkan PBS dalam diri kita agar kita semakin
sukses. Memang sih awalnya akan terasa canggung ketika kita berbicara dengan
diri kita sendiri walaupun itu hanya dalam hati. Tetapi jika kita berani
mencoba penuh percaya diri, tentunya akan terbangun secara sendirinya kemampuan
Pemikiran Bawah Sadar (PBS) dan rasakan dampak positifnya sob.
Semoga Bermanfaat!
nice
ReplyDelete