Skip to main content

Pengalaman Mengirim Dokumen Berharga Via Tiki





kirim barang lewat tiki
Jasa Pengiriman TIKI


Kirim barang lewat jasa pengiriman? Sepertinya hampir semua sobiwan-sobiwati sudah pernah melakukannya. Sekarang jasa pengiriman di Indonesia sudah sangat banyak lho. Tinggal pilih aja mau pakai jasa pengiriman yang mana. Mau Pos, Tiki, JNE ataupun yang lainnya sama saja sih kalo menurut gw. Tetapi, apakah sobiwan-sobiwati ada yang pernah mengirimkan dokumen berharga/surat berharga melalui jasa pengiriman? Kali ini BukanBerkilah mau berbagi pengalaman pertama gw soal pengiriman dokumen berharga melalui Tiki sob. Yuk simak coretan singkat berikut ini.


Hari ini tadi gw pertama kalinya kirim dokumen berharga (sebut saja dokumen sertifikat) melalui jasa pengiriman Tiki sob. Jujur sih ada sedikit kekhawatiran, takutnya dokumennya bakal nyasar atau telat nyampenya. Tetapi yam au gimana lagi, kalo gw anter langsung ke lokasi tujuan ya beribet juga, huhu. Akhirnya setelah komunikasi dengan sesorang yang berada di lokasi tujuan, gw disarankan pake Tiki aja. Setelah gw packing dokumen yang mau gw kirim, gw pun langsung menuju salah satu kantor cabang Tiki. Sampai sana ternyata lumayan antri. Yap, dengan sabar pun gw mencoba menanti, hehe.

Setelah beberapa menit menunggu, seorang mbak-mbak pun mempersilahkan gw duduk di depan mejanya dan menanyakan mau kirim apa. Gw jawab aja mau kirim dokumen berharga. Lalu dokumen pun ditimbang, gasampe 1 kilo sih, tapi aturannya walopun dibawah 1 kilo, ya tetep dihitung 1 kilo, gitu sob. Kemudian gw pun pilih paket ”Two Days Services”. Ditawarin juga sama si mbak apakah mau pake tambahan jasa asuransi atau tidak. Gw jawab aja iya, biar ada jaminan juga gitu sih kalo-kalo ada terjadi kesalahan pengiriman (tapi ya moga aja aman). Jadi, saran gw kalau sobiwan-sobiwati ada yang mau kirim-kirim dokumen berharga, termasuk juga ijazah, mendingan kalian tambahkan asuransi agar jika terjadi sesuatu pada barang yang kalian kirim, kalian akan lebih mudah saat melakukan claim nya. Nah, karena gw memakai jasa asuransi pengiriman, dukumen yang udah gw packing pun dibongkar lagi sama si mbak. Katanya mau catet nomor sertifikatnya gitu sih, biar lebih mudah. Tapi selese di bongkar sama si mbak dipacking lagi, malah ditambah amplop besar yang gw liat sepertinya tahan air. Wah, mantab juga pelayanannya. Walopun dokumen gw itu udah gw press mika tapi kata si mbak nya biar lebih terjamin dan aman makanya di tambah amplop plastic gitu sob. Mantap kan?

amplop khusus dukumen berharga Tiki
Proses Packing TIKI

Oia, gak cuma dokumen berharga saja lho yang bisa sobiwan-sobiwati asuransikan pengirimannya. Kalian bisa juga mengasuransikan perngiriman barang berharga juga. Ini gw ada sedikit informasi soal biaya asuransi barang/dokumen berharga melalui pengiriman Tiki.

Untuk Kiriman yang bernilai (berharga) lebih dari 10x ongkos kirimnya dianjurkan untuk di asuransikan . Kenapa? Karena dalam Syarat Standar Pengiriman TIKI disebutkan bahwa jika kiriman terjadi kerusakan atau kehilangan, TIKI hanya akan memberikan penggantian dengan nilai maksimal 10x ongkos kirim. Maka supaya bisa mendapat penggantian penuh jika terjadi kerusakan atau kehilangan, untuk kiriman yang bernilai 10x ongkos kirim dianjurkan menggunakan asuransi. Asuransi yang harus dibayarkan dihitung berdasarkan nilai barang tersebut yaitu:
Untuk Kiriman Dokumen Penting ( berharga ) Seperti : Ijazah, Sertifikat, STNK, BPKB Dll perhitungannya begini sob: 0.225% x Harga Barang

Untuk Kiriman Barang Berupa : HP, Laptop, Barang elektronik dan semacamnya, perhitungannya adalah : 0.30% x Harga Barang 

Sebagai contoh, jika sobiwan-sobiwati melakukan pengiriman berupa handphone seharga Rp 2.000.000 maka biaya asuransinya adalah 0.30% x Rp 2.000.000 = Rp 6.000. Ini adalah biaya asuransinya yang di bayar oleh pelanggan
Oia, ada info tambahan nih, yang perlu sobiwan-sobiwati tahu juga, ternyata batas penerimaan barang oleh Tiki untuk di kirim hari itu juga maksimal jam 13.30. jadi, kalo kalian kirim barang ;ewat Tiki dan sudah melebihi jam 13.30 ya kiriman kalian akan di kirim esok harinya sob.

jam kerja Tiki
Jam Buka TIKI


Setelah semua proses pendataan selesai, seperti biasanya, si mbak itu memberi gw kertas kopian transaksi yang berisi nomor resi pengiriman dokumen gw itu. Nah, nomor resi ini jangan sampai hilang sob. Berguna banget buat mengecek status pengiriman barang kita sudah sampai mana dan kapan estimasi sampainya.

Cukup segini aja ya cerita pengalaman gw tentang mengirim dokumen berharga lewat jasa pengiriman Tiki. Kalau ada yang pengen sobiwan-sobiwati tanyain atau nambahin, bisa lewat kolom komentar dibawah ya. Semoga bermanfaat.

UPDATE : Dokumen yang gw kirim tiba dengan selamat di lokasi tujuan tepat 2 hari sob. Jadi, kirim dokumen berharga lewat jasa pengiriman (dalam hal ini gw pake Tiki) ternyata memuaskan.


Good Luck!

Comments

Populer

Pengalaman Beli Tiket Kereta Api Go Show

Pengalaman Beli Tiket Kereta Api Go Show Pada masa sekarang setujukah sobiwan-sobiwati dengan pendapat BukanBerkilah bahwa kemajuan era transportasi Indonesia sudah terbilang sangat pesat? Menurut BukanBerkilah , semua jenis transportasi baik darat, laut dan udara sudah mengutamakan kenyamanan para penumpangnya. Terutama kemajuan pelayanan pada transportasi darat berjenis Kereta Api. Sobiwan-sobiwati inget kan jaman dulu kalau kita ingin bepergian menggunakan kereta api kita harus membeli tiket melalui reservasi tiket di stasiun terdekat. Nah, sekarang, di jaman yang serba online, PT KAI selaku pengelola Kereta Api di Indonesia pun juga mempermudah akses bagi penumpangnya lho sob. Yap! Sekarang, kita bisa melakukan reservasi tiket secara online, baik itu menggunakan aplikasi KAI Access pada smartphone, melalu website KAI ataupun melalui aplikasi seperti tiket.com. Selain peningkatan pelayanan dari reservasi tiket kereta api yang sudah online, PT KAI juga melakukan terobosa

Alternative Penggunaan Kata "Very"

Alternatif Kata Very Dalam menggunakan bahasa Inggris cukup banyak terdapat kesalahan yang dianggap wajar oleh sebagian orang. Tetapi, tahukah sobiwan-sobiwati BukanBerkilah bahwa kesalahan yang dianggap wajar oleh masyarakat sebenarnya bisa menjadi sebuah alternative dalam berbahasa. Dan alangkah baiknya kita mengetahui kebenaran dalam berbahasa Inggris itu sendiri agar ketika suatu saat sobiwan-sobiwati berkomunikasi dengan para bule, kalian dapat berkomunikasi dengan benar. Dalam potingan kali ini, gw mau berbagi pengetahuan tentang alternative dalam penggunaan kata “very” dalam berbahasa Inggris. Kenapa gw sebut alternative? Karena ada kata yang lebih layak digunakan, terutama untuk kasus-kasus yang dianggap formal, khususnya penulisan artikel ilmiah, atau bisa juga SKRIPSI kalian. Sobiwan-sobiwati pernah nggak sih menggunakan kata “very” dalam kalimat?

Cewek "Matre"?

Cewek Matre Memikat hati wanita? Yap! Kebanyakan kaum pria mulai banyak mengeluhkan susahnya memikat hati wanita yang katanya semakin sekarang semakin matre. Lalu ada juga yang bilang kalo sifat matre pun merupakan hal yang alamiah bagi para wanita. Nah, menurut sobiwan-sobiwati gimana nih? Yang setuju matre itu sifatnya cewek mana suaranyaaaaa! Yang setuju cewek cuma suka sama cowok kaya mana suaranyaaaaa! Yosh, kali ini BukanBerkilah akan mencoba mengulas tentang cewek matre yang mana, katanya kebanyakan orang, sekarang sudah semakin bertambah populasinya (wkwkw) . Langsung aja simak coretan singkat tentang sudut pandang BukanBerkilah berikut ini sobiwan-sobiwati.

Tips Mudah Tentukan Jurusan Kuliah

Tentukan Jurusan Kuliah dengan Mudah Wah, sebentar lagi SNMPTN dan SBMPTN nih. Sobiwan-sobiwati yang lagi kelas 3 alias kelas 12 SMA sudah punya rencana mau ngapain setelah lulus? Mau lanjut kuliah? Sudah tau mau kuliah dimana dan jurusan apa? Kalau masih bingung, kali ini BukanBerkilah akan berbagi tips memilih tempat kuliah dan jurusan. Sepengamatan gw, cukup banyak kok yang galau dan bingung mau kiliah apa dan dimana setelah mereka melepas status lulus dari jomblo SMA. Padahal, perlu sobiwan-sobiwati tahu nih, pemilihan tempat dan jurusan menentukan sekitar 50% kesuksesan masa depan, jangan sampai salah memilih dan akhirnya gagal dalam menimba ilmu. Kenapa kok hanya 50%? Karena 50% yang lain adalah kembali lagi ke usaha sobiwan-sobiwati dalam menjalani masa depan kalian. Oke, langsung saja disimak tips memilih tempat kuliah versi BukanBerkilah yang singkat ini: