Sastra Inggris? Mau Jadi Apa?

Sastra Inggris, Mau Jadi Apa?

"Budi      : Kuliah? Jurusan apa ya? Wah bingung nih...ambil Sastra Inggris kayaknya menarik
Brandon : Wah apa itu Sastra Inggris bro? Mendingan les bahasa Inggris aja mah kalo pengen pinter bahasa Inggris"

Yap! Percakapan antara 2 orang yang memliki awalan nama huruf B (Budi-Brandon) diatas sudah sering terdengar di kalangan masyarakat umum. Menurut BukanBerkilah hal tersebut tidaklah salah. Mungkin hanya dikarenakan mereka (yang beranggapan seperti Brandon) itu memang belumlah terlalu tahu dengan yang dipelajari di perkuliahan jurusan Sastra Inggris. Kali ini dengan penjelasan singkat ala BukanBerkilah yuk kita kupas tuntas tentang apa sih Sastra Inggris itu? Mau jadi apa kalau kuliah Sastra Inggris? Langsung aja simak coretan singkat berikut ini sobiwan-sobiwati yang selalu gw cintahhhh (lebay dikit gapapa).

Apa itu sastra?

Sastra itu merupakan sebuah karya tulis atau hasil dari pola pemikiran manusia yang memiliki nilai estetika, artistik, dan keaslian.

Apa aja sih contoh-contoh karya sastra?

pantun/sajak, puisi, prosa (cerpen, novel, cerbung), drama/teater, dan masih banyak lagi.

Apakah sastra erat kaitannya dengan bahasa?

Pastinya sob! Bahasa adalah media untuk menyampaikan sastra. Karena, fungsi dari bahasa itu sendiri adalah sebagai media berkomunikasi. Setiap negara punya bahasa tersendiri, sehingga sastra tiap negara pun berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Sama halnya dengan satra Inggris yang merupakan buah dari bahasa Inggris.

Gimana? Sobiwan-sobiwati udah paham kan tentang apa itu sastra? Oke, setelah tau tentang apa itu sastra, kita lanjut ke Sastra Inggris itu sendiri sob.

Mengapa bahasa Inggris penting?

Jawabnya simpel aja kalo ini. Karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Jadi, secara tidak langsung, kalau ingin berkomunikasi dengan mereka yang berbeda negara dan berbeda bahasa, ya dengan Bahasa Inggris ini kuncinya sob.

Mengapa harus kuliah sastra Inggris kalau sudah ada kursus bahasa Inggris?

Oke, langsung aja lihat perbedaan antara kuliah Sastra Inggris dengan Les Bahasa Inggris berikut ini sobiwan-sobiwati.

Kuliah:

1. Difokuskan untuk menjadi lulusan yang mahir dalam segala aspek berbahasa Inggris, berkarya sastra dalam bahasa Inggris, dan mengetahui seluk-beluk kebudayaan Inggris.

2. Kalau kalian kuliah di sastra Inggris, kalian akan diajarkan beragam ilmu, seperti: grammar, vocabulary, basic skills (reading, writing, listening, speaking), linguistic, morphology, phonetic, pronunciation, kajian sastra, kritik sastra, ilmu kesusastraan, budaya Inggris, drama, dan masih banyak lagi sob.

3. Sobiwan-sobiwati gak cuma belajar bahasa, tetapi kalian juga akan tau tentang sastra, budaya, dan seluk-beluk negara berbahasa Inggris.

4. Yang paling penting adalah, mahasiswa Sastra Inggris itu diajar oleh dosen yang sudah berpengalaman dalam mengajar bahasa Inggris, sudah bersertifikasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kursus bahasa Inggris:

1. Fokusnya hanyalah mencapai target-target tertentu, seperti: lulus UN, lulus TOEFL, dan bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

2. Keterampilan dasar yang diajarkan pun hanyalah materi skill bukan termasuk materi keilmuannya. Yang diajarkan di kursus/les Bahasa Inggris itu hanya seperti: ;listening, reading, writing, speaking, grammar dan vocabulary.

3. Lebih terfokus pada pengembangan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Hanya mempelajari bahasa Inggris saja.

 4. Dan yang perlu sobiwan-sobiwati tahu adalah, mereka para pengajar di lembaga kursus/les biasanya "kebanyakan" adalah berstatus mahasiswa yang masih berkuliah..

Tapi, jurusan lain juga mempelajari bahasa Inggris kan? Kalau gitu rugi dong!

Yap, jurusan lain juga mempelajari bahasa Inggris. Tapi hanya bahasa Inggris dasar sebagai bekal untuk TOEFL dan tes kemampuan berbahasa Inggris. Yang mereka pelajari tidak sedalam dan sedetail apa yang dipelajari di jurusan sastra Inggris.

Gimana sidah tau kan kelebihan kuliah Sastra Inggris daripada Les bahasa Inggris? Oke, kita lanjut ke penjelasan mengenai prospek lulusan Sastra Inggris yuk. Simak kajiannya di bawah ini sob.

Anak Sastra Keren

Apa gelar yang diperoleh saat lulus dari jurusan sastra Inggris?

1. Fakultas Sastra / Fakultas Bahasa dan Seni =  S.S. (Sarjana Sastra)
2. Fakultas Ilmu Budaya =  S.Hum. (Sarjana Humaniora)

Apa saja prospek kerja lulusan sastra Inggris?

1.  Dunia Pendidikan : Sebagai pendidik bahasa Inggris, menjadi dosen di universitas. Btw, cita-cita gw juga pengen jadi dosen, hehe. Lagi mau lanjut S2 ini, mohon doanya juga ya sobiwan-sobiwati.

2. Dunia Penerjemahan : Sebagai penerjemah naskah-naskah sastra atau teks berbahasa Inggris/berbahasa Indonesia. Bisa pula sebagai interpreter, yang langsung bertatap muka dan menerjemahkan secara lisan. Menjadi penerjemah ini seru lho, gw pun pernah merasakannya, pengalaman pertama gw menerjemahkan yaitu menerjemahkan resume untuk Thesis seorang mahasiswa untuk meraih gelar S2 nya. Diupah berapa? masih tergolong kecil kalau dibanding penerjemah ulung yang sudah terkenal. Seinget gw waktu itu, per lembar nya gw dapet Rp 10.000. Total halaman ada sekitar 25 halaman. Ya lumayan lah buat pengalaman pertama, hehe.

3.  Dunia Pariwisata : Sebagai pemandu wisata yang memandu turis-turis Barat yang tidak bisa berbahasa Indonesia, namun bisa berbahasa Inggris. Ini juga lahan banget nih buat mereka yang kuliah sastra Inggris. Kawan kampus gw pun ada yang jadi pemandu wisata. Gajinya? menurut dia yang masih terbilang awal memulai karir sebagai pemandu wisata, dia dapat paling sedikit Rp 300.000 per 16 jam. Lumayan kan?

4.  Dunia Percetakan : Sebagai penulis, editor, periklanan, dan copy-writing. Teman kuliah gw pun juga ada yang jadi penulis. Lumayan juga lho, per 1 artiket dia di gaji Rp 6.000 sob. Untuk ukuran pemula, menurut gw, itu sudah jauh diatas kata lumayan.

5.  Dunia Bisnis : Sebagai sekretaris, sebagai marketing, salesman, bidang ekspor-impor.

6.  Dunia Jurnalistik : Sebagai reporter, wartawan, tim kreatif, penyiar (broadcaster). Nah, ada juga kawan kuliah gw yang pernah jadi penyiar radio. Gw juga sempet pernah ikut seleksi sih, cuma gak ketrima, huhu. Mungkin karena suara gw terlalu cetar membahana kali ya?

7. Dunia Sastra : Sebagai kritikus sastra, ahli sastra, ahli bilingual, peneliti bahasa dan sastra.

8. Dunia Kepemerintahan : Sebagai diplomat, bekerja di Departemen Luar Negeri, sebagai PNS dan lain sebagainya. Jadi diplomat? Wow! Keren banget itu sob. Jujur, gw juga pengen lho jadi diplomat, hehe.

9. Dunia Kewirausahaan : Sebagai pemilik usaha. Nah, ini yang juga jadi rencana jangka panjang gw, hehe. Mohon doanya ya sobiwan-sobiwati biar nantinya kalau jadi punya usaha, bakalan jalan dengan bener usaha yang akan gw rintis.

10. Dunia Perbankan, Dunia Industri Kreatif dan masih banyak lagi sob!

Bangga Jadi Anak Sastra Inggris

Oke, dari penjelasan diatas apakah sobiwan-sobiwati ada yang tertarik untuk belajar/kuliah di Sastra Inggris? Hehe. Sekedar informasi, gw pun juga kuliah di jurusan ini lho. Makanya di atas gw juga kasih pengalaman gw dan kawan-kawan gw yang meraup pundi-pundi uang halal dari jurusan penuh berkah ini, hehe.

Kalau ada yang pengen sobiwan-sobiwati tanyakan, bisa lewat komentar dibawah. Semoga menginspirasi.

Good Luck!